Selasa, 24 Januari 2017

Pemkab Pandeglang Upayakan Beras Cimanuk Tembus Pasar di Daerah


Pandeglang,- Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terus mendorong pemasaran beras cimanuk sehingga diharapkan bisa menembus berbagai daerah.

"Saat ini pemasaran beras cimanuk produksi Pandegang baru di wilayah Provinsi Banten, kami dorong terus sehingga bisa `menasional`," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Aah Wahid Maulany di Pandeglang, Kamis (15/10).

Ia juga menjelaskan untuk pasar lokal, baik di Kabupaten Pandeglang maupun di Provinsi Banten, beras cimanuk sudah menguasai dan paling banyak dicari.

Bahkan, lanjut dia, sebagian besar warga Pandeglang lebih memilih mengkonsumsi beras cimanuk dibandingkan jenis lainnya.

Aah juga menyatakan, beras merupakan andalan perdagangan daerah itu, dan merupakan hasil pertanian terbesar.

"Kalau jenis produk perdagangan banyak, tapi yang menjadi andalannya saat ini baru beras. Memang ke depan kita akan berupaya memasarkan produk lain, terutama hasil pertanian, perkebunan dan peternakan," ujarnya.

Produksi beras Pandeglang, kata dia, setiap tahun selalu surplus dan penjualannya tidak hanya di pasar lokal tapi juga ke luar daerah, bahkan sampai Provinsi Jawa Barat.

Mengenai kualitas beras cimanuk, menurut dia, dibagi dalam tiga kelas, yakni biasa dengan harga Rp230 ribu/25 Kg, sedang Rp235 ribu/25 kg dan bagus Rp240/25 kg.

"Dari pantauan kita beras tersebut sangat laku di pasaran, bahkan mengalahkan beras dari daerah lain yang kualitasnya sama," katanya.

Ia menyatakan, telah memita instansi terkait untuk memberikan pendampingan pada para petani agar bisa mempertahankan kualitas dan kuantitas beras lokal sehingga semakin diminati di pasaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar